Suara Surabaya, Rabu, 29 November 2023, Narasumber dr Liem Audi dari Rumah Sakit Mayapada Hospital Surabaya
Serangan Jantung berhubungan dengan koroner, baik karena penyempitan pembuluh darah maupun pecahnya pembuluh darah. Penanganannya dengan memberikan obat jantung diletakkan di bawah lidah. Olahraga sewajarnya, pola hidup (rokok, alkohol, stress), pola istirahat, pola makan (mengatur gula, garam, lemak), menghindari timbulnya penyakit bawaan lainnya (diabetes, darah tinggi, kolesterol)
Henti jantung berhubungan dengan kelistrikan jantung. Penanganannya dengan pijat jantung 100 kali dengan kedalaman 5 cm, harus cepat dan terus menerus karena itu perlu bergantian, dilakukan di atas alas yang keras. Detak jantung manusia tidak boleh melebihi batas maksimak, yaitu (220-usia) kali per menit, bila tidak ada alat bisa dites dengan cara mengucapkan satu kalimat utuh, jika tidak bisa berarti sudah melebihi batas maksimal, segera dihentikan aktifitasnya (jangan gengsi, jangan memaksakan diri, jangan merasa nanggung, jangan malu ketinggalan, jangan ingin dipuji)
Beberapa Tes jantung : Test Kalsium, Tes Treadmill (Untuk mengetahui kekuatan otot jantung), Tes Kateter keakuratannya 95%, Tes CT Scan jantung keakuratannya 99%
Selain 2 sebab di atas, penyakit Jantung juga diturunkan secara genetik
Kesimpulannya:
Supaya jantung sehat aliran darah harus lancar dan tidak boleh memaksa jantung bekerja di luar batasannya.